Rabu, 20 Agustus 2014

Wisata Religi ke Panti Mengajarkan Banyak Rasa Syukur

"walau diriku tidak sempurna, namun aku tetap tersenyum, semoga engkau bahagia disisiku ketika aku menangis dipelukanmu. terima kasih kasih ibu doa mu menyertai langkahku."

Itulah sepenggal lirik dari lagu adek panti asuhan luar biasa "ASIH". Dengerinnya bikin nangis, nyentuh bgt deh. Waktu itu event BUBER UNITED ARMY MADIUN DAN PANTI ASUHAN LUAR BIASA ASIH. Sedikit cerita ya, gue ikut komunitas United Army Madiun, setiap Ramadhan dikomunitas gue selalu ngadain event sosial gitu salah satunya ya buber di panti itu, event yang lain bagi ta'jil dan sahur on the road. Sebelum hari H buber, gue sempet ke panti itu buat pastiin acara besok. Pas gue kesana ada acara buber jg tp tau deh yg ngadain siapa. Trus gue denger ada orang nyanyi, Pak Ali (salah satu pengasuh disana) bilang kalau itu yang nyanyi n orgen adek panti dengan kekurangan pada penglihatannya alias (maaf) tuna netra. Gla gue terenyuh, mau nangis tp gue tahan. besoknya pas hari H, si adek itu ngasih hiburan gt. Dia nyanyi lagu ciptaannya sendiri yg spenggal liriknya ada diatas itu. Mewek mewek dah dengernya.

Pelajaran berharga banget loo..mereka disana semua memiliki kekuarangan, tak sesempurna kita. Ada yang tuna netra, tuna wicara, tuna grahita dll. Mereka kelihatan bahagia bgt dengan kedatangan gue dan temen2, baru nyampe tempat parkir aja udah disambut dengan senyum tulus mereka terus minta jabat tangan. Subhanalloh sungguh indah melihat senyum dan tawa mereka dibalik kekurangan mereka. Mereka dapat berkarya, kekurangan bukan hambatan buat mereka. Lalu kita sebagai orang yang sempurna, hidup berkecukupan dan berpendidikan masih banyak mengeluh?? Fabiayiala irobbikuma tukadziban,“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”




“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. 14:7)

Senin, 14 Juli 2014

Jangan Riya' Kalau Ibadah

Saya pernah buat status yg intinya ibadah itu urusan kita ma Alloh..biar jd rahasia Alloh dgn kita.(ex:puasa sunnah) klo bs wkt buka y buka aja gak usah dibuat status krn jatuhnnya riya' (Alhamdulillah buka puasa) biasanya sih pas hari senin & kamis status kya gt  .. eh malah saya dibilang koreksi orang pdhl niat saya mengingatkan itu pun bersifat umum (tidak tertuju pd seseorang). tersindir yaa??  klo ngrasa seharuse buat koreksi diri sndiri gak malah nuduh orang kya gt 
semoga bermanfaat dan mmbuat yg baca lbh bs berfikir dewasa.amin


PRAHARA STATUS....

by. ustadz Firanda Andirja

Az-Zubair bin al-'Awwaam radhiallau 'anhu berkata


من استطـاع أن تكون له خبيئة من عمل صالــح :فليفعل .

"Barang siapa yang mampu untuk memiliki amalan shalih yang tersembunyikan maka lakukanlah" (Az-Zuhd karya Abu Dawud hal 119.
Amalan sholeh yang tdk mengetahuinya kecuali Allah Yang Maha Mengetahui amalan hambanya, bukan amalan yang disiarkan (apalagi dipamerkan) melalui status FB dan BB, atau jadi Display picture, berangan-anganlah engkau umroh, sedekah, i'tikaf, dll dan yang mengetahuinya hanyalah Allah....

Kalau orang lain : bahagia tatkala amalannya diketahui orang lain, maka berusahalah untuk gembira dan bahagia tatkala tdk ada yang mengetahui amalanmu kecuali Allah...


Status : Lagi i'tikaf, jangan ganggu !!!

Status : Lagi baksos semoga ikhlas ??!
Status : Alhamdulillah hari ini sudah 1 juz...
Status : Mau ke tanah suci nih, ada yang mau nitip doa??, gratis...!!
Status : Lagi khusyuk mendengarkan lantunan bacaan qur'an syaikh fulan...
Status : Puasa hari ini sungguh melelahkan tdk seperti biasanya...
Status : Walaupun lelah yang penting demi umat...
Status : Lagi safari dakwah alhamdulillah sambil pulang kampung....
Status : Alhamdulillah bisa mendoakan saudara- saudaraku dalam sholat malamku..., smg dikabulkan...

Meskipun : para penulis contoh status-status di atas ikhlas, akan tetapi hukum asal amalan yang tersembunyi lebih baik...,dan berusaha : menutup pintu dan celah riya' sangat dianjurkan, kecuali jika ada kemaslahatan yang sangat diharapkan.

Jumat, 24 Januari 2014

Terima Kasih SMP N 1 Karas (Tempat saya PPL)





Kebanggan tersendiri ketika murid saya pas zaman PPL kemarin bilang kangen, pengen saya ajar lg, gak semangat belajar krn yg ngajar bukan saya lg, sampe mengenang masa2 saya ngajar. Padahal saya merasa tidak ada apa2nya..jauh dari kata sempurna untuk menjadi guru dan berbagi ilmu dengan mereka.
Ketrampilan dan ilmu minim yg saya punya pun sangat tak layak untuk menjadi guru. Tapi saya (waktu PPL) memang tak mau dianggap guru, tapi lebih nyama dianggap sebagai teman atau kakak mereka. Saling berbagi dengan mereka, berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan saya yg menjadi guru mereka. Tapi mereka yg menjadi guru saya karna mereka memberi saya banyak pengalaman. Seperti kata pepatah "Pengalaman adalah Guru Terbaik".
Awal PPL jujur saya merasa berat karena saya menyadari tidak punya modal untuk mengajar, tempat saya PPL sangat jauh dari rumah dan melihat guru pamong saya yg sepertinya kurang bersahabat dan Kepsek yg kelihatan galak.Tapi apa yg saya kira semua salah total. "Don't Judge The Book From The Cover" seharusnya saya menerapkan kalimat itu. Semua warga sekolah tempat saya PPL sangat bersahabat, Kepsek yg baik dan guru pamong saya yg sudah kya' ibuk sendiri belum lagi guru yg lain Pak Mansur, Bu Erna, Pak Sahari, Pak Avick, Bu Oki dll yg telah memberi banyak pelajaran buat saya, apalagi pas mau pidato perpisahan banyak masukan dan semangat dari mereka (guru2 SMP). Jarak sekolah dan rumah yang jauh pun tak masalah, saya nikmati dan malah bikin ketagihan PPL.
Rasanya Kangen dengan murid2 sekolah sana. Apalagi yg saya ajar dulu. Kelas 9A yg sering curhat masalah balapan dll, kelas 9B yg selalu koment penampilan saya (entah itu tentang jilbab yg saya pake, kacamata saya, sampe detail perpaduan warna pakaian yg saya pake “kok serba merah bu” and bla bla bla) dan suka nyubitin pipi saya, tak ketinggalan 9I dengan aksi konyolnya yg hobi bercanda dan gombal. Mereka membuat saya menikamti 3 bulan PPL. Singkat cerita dulu sempat galau ada masalah tapi kalau ketemu mereka galau pun hilang karena mereka selalu membuat saya tertawa. Aaaaaaaa saya sangat sayang mereka..miss you guys :*******